Senin, 11 Februari 2019

Dasar Dasar Pneumatik

Dasar Dasar Pneumatik (Grundstufe Pneumatik)

Was ist Pneumatik?
Pnumatik itu apa?

Kata Pneumatik berasal dari bahasa yunani pneuma bisa berarti „angin“ juga „nafas“. 
Dasar sistim pneumatik yaitu penggunaan udara bertekanan (Druckluft) untuk menggerakkan system.
Dimana dalam hukum dasar fluida diketahui  Tekanan (Druck / P) adalah besarnya Gaya (Kraft / F) per Luasan (Flaeche/ A).  

                P = F / A

dengan demikian... damit..
               
                F = P * A

secara teory, apabila kita menginginkan gaya  sebesar F  pada permukaan seluas A, makan diperlukan tekanan sebesar P.
 1Bar = 100 000 Pa

Udara betekanan (Druckluft) digunakan untuk menggerakkan silinder atau actuator. Aliran udara bertekanan di kontrol oleh valve (Ventil) yang mengatur arah udara apakah masuk atau keluar silinder. Gaya (Kraft) yang dihasilkan oleh gerakan silinder tergantung pada besar kecilnya ukuran diameter (Durchmesser) silinder dan besar kecil nya tekanan udara (Luftdruck), yaitu sesuai dengan rumus (Formel) F= P*A.

Penamaan valve pneumatik dilihat dari jumlah port (lubang udara) yang dimiliki oleh valve dan juga dari jumlah posisi valve (saat aktive dan tidak aktiv ataupun netral).

Bila port udara ada 2  dan ada 2 posisi (kombinasi) arah udara, maka disebut valve 2/2.
dua per dua (zwei-zwei Wegeventil ).
Bila port udara ada 3  dan ada 2 posisi (kombinasi) arah udara, maka disebut valve 3/2.


silahkan download
materi pneumatik

0 komentar:

Posting Komentar