Dasar Dasar Pneumatik (Grundstufe
Pneumatik)
Was ist Pneumatik?
Pnumatik itu apa?
Kata Pneumatik berasal dari bahasa yunani pneuma bisa berarti „angin“ juga „nafas“.
Dasar sistim pneumatik yaitu penggunaan udara bertekanan (Druckluft) untuk menggerakkan system.
Dimana dalam hukum dasar fluida diketahui Tekanan (Druck / P) adalah besarnya Gaya (Kraft / F) per Luasan (Flaeche/ A).
P = F / A
dengan demikian... damit..
Pnumatik itu apa?
Kata Pneumatik berasal dari bahasa yunani pneuma bisa berarti „angin“ juga „nafas“.
Dasar sistim pneumatik yaitu penggunaan udara bertekanan (Druckluft) untuk menggerakkan system.
Dimana dalam hukum dasar fluida diketahui Tekanan (Druck / P) adalah besarnya Gaya (Kraft / F) per Luasan (Flaeche/ A).
P = F / A
dengan demikian... damit..
F = P * A
secara teory, apabila kita
menginginkan gaya sebesar F pada permukaan seluas A, makan
diperlukan tekanan sebesar P.
1Bar = 100 000 Pa
Udara betekanan (Druckluft) digunakan untuk menggerakkan silinder atau actuator. Aliran udara bertekanan di kontrol oleh valve (Ventil) yang mengatur arah udara apakah masuk atau keluar silinder. Gaya (Kraft) yang dihasilkan oleh gerakan silinder tergantung pada besar kecilnya ukuran diameter (Durchmesser) silinder dan besar kecil nya tekanan udara (Luftdruck), yaitu sesuai dengan rumus (Formel) F= P*A.
Penamaan valve pneumatik dilihat dari jumlah port (lubang udara) yang dimiliki oleh valve dan juga dari jumlah posisi valve (saat aktive dan tidak aktiv ataupun netral).
Bila port udara ada 2 dan ada 2 posisi (kombinasi) arah udara, maka disebut valve 2/2.
dua per dua (zwei-zwei Wegeventil ).
Bila port udara ada 3 dan ada 2 posisi (kombinasi) arah udara, maka disebut valve 3/2.
silahkan download
materi pneumatik
0 komentar:
Posting Komentar